BAB I
PENGENALAN SISTEM OPERASI LINUX
& STRUKTUR DIRECTORY FILE SYSTEM
1. Pengenalan File System
File System adalah struktur logika yang digunakan untuk
mengendalikan akses terhadap data yang ada pada harddisk.
Apabia File System ini diumpamakan seperti jenis
ruangan pada rumah. Misal kamar mandi, gudang, dan lain-lain. Nah, tiap-tiap
ruangan itu kan berbeda jenis dan fungsinya. Tiap ruangan tersebut memiliki
strukturnya masing-masing. Sama halnya juga dengan File System yang memiliki
logaritma tersendiri
untuk menyimpan berbagai data-data pada sebuah partisi.
File System memiliki jenis-jenis dan penggunaan
algoritma yang berbeda. Semakin baru jenis dari sebuah File System, maka
semakin bagus pula kualitas dari File System tersebut.
Misalnya FAT (File Allocation Table). Jenis partisi
terdahulu pada Windows yang kemudian diperbaharui dengan adanya FAT-16, FAT
-32, dan yang terakhir adalah jenis NTFS (New Technology File System).
Pada Linux, terdapat jenis File System EXT 2 (Extended
2), Swap (Virtual Memory), dan lain-lain. File System terbaru pada Linux adalah
EXT 4 yang tentunya lebih baik dari versi-versi EXT yang lainnya.
File System pada Linux itu lebih powerfull dari pada File
System pada Windows. Karena struktur logika yang digunakan pada Windows seperti
FAT dan NTFS memiliki kekurangan seperti mudah diserang oleh para Cracker,
mudah terinfeksi virus, harus di defrag beberapa waktu, dan lain-lain.
Pada Linux juga memiliki kekurangan. Tapi kekurangan
tersebut tidak berarti. Seperti pengaturan partisi dan pengelolaannya yang
kurang user-friendly bagi anda yang tidak terbiasa. Kelebihan File System di
Linux sepertinya melebihi File System di Windows. Seperti keamanan yang lebih
bagus dan susah untuk terinfeksi virus.
2. Instalasi Linux
Dalam proses instalasi linux Ubuntu 12.04 user akan mendapatkan dua pilihan pada jendela utama saat proses
penginstalan, yaitu Try Ubuntu sehingga
pengguna dapat mencoba terlebih dahulu OS Ubuntu sedangkan Install Ubuntu, user
akan segera menginstall OS ubuntu ke harddisk
tanpa mencobanya terlebih dahulu.
1.
Langkah installasi pertama, pemilihan bahasa yang akan digunakan untuk proses instalasi Ubuntu. Ada banyak pilihan bahasa, disarankan untuk memilih
bahasa yang dimengerti oleh pengguna, misalnya English Language. Kemudian,
klik “Install Ubuntu” Sehingga akan mengset otomatis
waktu dan mendapatkan waktu dari jaringan server.
2.
Selanjutnya kita diberi
pilihan untuk mengkoneksikan sistem pada jaringan atau tidak pada saat
instalasi, untuk tahap ini langsung tekan continue saja, tanpa melakukan
perubahan apapun agar tidak menghambat proses instalasi.
3. Kemudian
kita masuk pada pilihan untuk meghapus semua partisi pada harddisk atau mengatur
partisi secara manual, pilih Something
else untuk mengatur partisi secara manual
4. Sekarang
kita sudah masuk pada tahap partisi hard disk,
Klik tombol Add, maka akan muncul layar baru. Kali ini kita akan membuat
Partisi untuk sistem. Terlebih
dahulu tentukan ukuran kapasitas hard disk,
untuk ukuran minimal yang ideal untuk instalasi Ubuntu 12.04 adalah 4.5 GB,
kemudian Pada Opsi “Use As”, pilih ext4, mount point pilih /. Lalu klik OK.
5.
Apabila ingin
menambahkan partisi untuk data sendiri agar tidak menjadi satu dengan sistem,
kita bisa membuat partisi dengan mount point /home
6.
Jika sudah selanjutnya
kita buat partisi Swap,
dimana untuk partisi swap, alokasi tempat yang disarankan untuk swap adalah 2
kali dari memori RAM, pada
Use as pilih swap area, kemudian klik ok, dan jika sudah muncul tampilan untuk
memulai install sistem, pilih install now.
7.
Kemudian pilih zona
waktu tempat kita berada. Klik tombol continue.
Pada
layar “Keyboard layout”, tidak usah
diatur lagi. Karena biasanya sudah tersetting otomatis, yaitu USA. Klik tombol Continue.
8.
Isikan nama serta
password yang ingin digunakan, jika sudah selesai. Klik tombol Continue.
9.
Tunggu proses instalasi
hingga selesai
10. Kemudian
pilih restart now untuk masuk ke
sistem yang telah diinstall
Setelah
mengenal dan menginstal linux-ubuntu 12.04 dan sudah
melakukan apa yang harus dilakukan setelah install maka sekarang kita perdalam
lagi dengan mengenal struktur directori file system dalam ubuntu.
Linux –
Semua file system terdapat dalam satu hirarki direktori. Direktori root[/]
adalah direkrtori tingkat teratas, dan semua subdirektori
membentuk hirarki direktori. Partisi, device, file system, folder, dll adalah properti di dalam root. Windows – semua
device/partisi mempunyai hirarki sendiri dan terpisah antara satu sama lain.
OS/file system, folder, dll adalah properti
di dalam partisi. Berikut adalah
hirarki dari direktori Linux Ubuntu:
/bin – aplikasi binary, sebagian
besar berisi file executable (sama seperti .exe pada windows).
/sbin – aplikasi binary untuk sistem
(hampir sama dengan /bin).
/lib – file library pada sytem /
aplikasi.
/usr – sekelompok file aplikasi yang
digunakan user biasa, mengandung folder /bin, /doc, dll (folder ini dianggap
juga sebagai folder program file pada Ubuntu)
/usr/local/bin – tempat untuk
meletakkan program anda sendiri yang tidak akan di-overwrite saat upgrade.
/usr/share/doc – dokumentasi kepada
program-program.
/home – file dan folder untuk user.
/root – Merupakan “Home” folder bagi
root user.
/boot – file yang diperlukan untuk
boot (seperti kernel, dll).
/dev – lokasi device kita (seperti hdd,
usb hingga display).
/etc – hampir setiap konfigurasi
file system anda.
/etc/profile.d – Berisikan script
yang dijalankan oleh /etc/profile pada login.
/etc/X11 – file konfigurasi untuk
system X windows.
/lost+found – file-file yang hilang
entah kemana.
/media – device seperti cd room,
flash disk, dll yang telah di mount.
/mnt – file system yang telah
dimount.
/proc – direktori dinamika termasuk
maklumat tentang proses dan pendaftaran.
/sys – penjelasan tentang system.
/tmp – file sementara / temporary
file.
/var – file log, database, dsb.
Sebagian
besar orang yang baru mengenal Linux bingung tentang direktori dan struktur
file di Linux. Bila Anda boot ’partisi root’ setiap distribusi Linux sudah
terpasang di /.
Setiap
file dan folder yang di mount dalam /. Anda tidak menemukan nama drive seperti
(C, D) dll di Linux (jika tidak dual boot). Selain itu di Linux, program ini
berada di direktori yang berbeda. Untuk contoh perintah less terletak di bawah
direktori / usr / bin. Oleh karena itu struktur direktori pada Linux /Unix
membuat bingung terutama untuk pengguna yang telah bermigrasi dari windows.
Perbedaan Struktur File antara Linux dan Windows.
Di windows
hampir semua file program yang diinstal dalam ‘file program ”secara default
kecuali pengguna menentukan direktori tertentu. Dalam sistem Linuxdirektori
kategori berdasarkan struktur program. Sebagai contoh file konfigurasi adalah
di / etc, semua file biner di / bin atau / usr / bin atau / usr / local / bin
dan sebagainya.
Struktur
File Windows
(backslash) Folder (backslash) subfolder (backslash) file.txt
Struktur File Linux /Folder/subfolder/file.txt
(backslash) Folder (backslash) subfolder (backslash) file.txt
Struktur File Linux /Folder/subfolder/file.txt
Perbedaan mendasarnya adalah:
Linux / Unix selalu menggunakan forward slash (“/”) untuk menunjukkan hirarki file system sedangkan penggunaan backslash pada windows.
Linux / Unix selalu menggunakan forward slash (“/”) untuk menunjukkan hirarki file system sedangkan penggunaan backslash pada windows.
4. Hak Akses di Linux
Semua berkas dalam sistem Linux
mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari
menilik, mengubah atau mengeksekusi.
Pengguna super “root” mempunyai
kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki
pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
-
pengguna
berlaku bagi pengguna yang adalah
pemilik dari suatu berkas
-
grup
berlaku bagi grup yang berhubungan
dengan suatu berkas
-
lainnya
berlaku bagi semua pengguna lainnya
Di dalam setiap dari tiga setelan
hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk
berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
-
baca
berkas dapat ditampilkan/dibuka isi direktori dari ditampilkan
-
tulis
berkas dapat disunting atau dihapus isi direktori dari dimodifikasi
-
eksekusi
berkas eksekusi dapat dijalankan
sebagai program direktori dapat dimasuki
Untuk menilik dan menyunting hak
izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home
Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties.
Info hak izin ada di tab Permissions
Mengatur Hak Akses di Linux
Tidak sedikit pengguna Linux pemula
yang mengalami kebingungan karena tidak dapat mengoperasikan suatu program atau
mengakses sebuah file atau direktori dikarenakan oleh hak akses yang ada pada
setiap file dan direktori yang ada pada Linux.
Linux mengenal hak akses yang
mengatur setiap user sehingga tiap user hanya dapat mengakses file-file atau
direktori tertentu saja, hal ini digunakan untuk kepentingan keamanan sistem.
Dua perintah (program) dalam Linux
yang digunakan untuk mengatur hak akses tersebut adalah chmod dan chown.
Program chmod digunakan untuk mengubah hak akses suatu file, sedangkan chown
digunakan untuk mengganti pemilik file tersebut.
Sebelum melangkah lebih jauh
mengenai penggunaan perintah diatas, sebelumnya perlu dijelaskan terlebih
dahulu mengenai hak akses di dalam Linux. Setiap file dan direktori yang ada
dalam sistem linux memiliki tiga buah hak akses, satu untuk user itu sendiri,
kemudian untuk user dalam grup yang sama dengan pemilik file dan yang terakhir
untuk user lainnya.
Karakter Arti Nilai
r (read) Hak akses untuk membaca 4
w (write) Hak akses untuk menulis 2
x (exec) Hak akses untuk menjalankan 1
r (read) Hak akses untuk membaca 4
w (write) Hak akses untuk menulis 2
x (exec) Hak akses untuk menjalankan 1
Hak Akses Nilai Arti
— 0 Tidak memiliki hak akses (tidak dapat di akses)
r– 4 Dapat dibaca
rw- 6 Dapat dibaca dan ditulis (diedit)
rwx 7 Dapat dibaca, ditulis dan dieksekusi (dijalankan)
r-x 5 Dapat dibaca dan dijalankan, tetapi tidak dapat diedit
–x 1 Hanya dapat dijalankan
— 0 Tidak memiliki hak akses (tidak dapat di akses)
r– 4 Dapat dibaca
rw- 6 Dapat dibaca dan ditulis (diedit)
rwx 7 Dapat dibaca, ditulis dan dieksekusi (dijalankan)
r-x 5 Dapat dibaca dan dijalankan, tetapi tidak dapat diedit
–x 1 Hanya dapat dijalankan
Contoh:
-
-rw-rw-r–
1 postgres postgres 41527 Jul 12 2001 summary.pdf
-
drwxrwxr-x
2 postgres postgres 4096 Sep 20 2002 Suse
-
-rw-r–r–
1 root root 4935 Aug 23 2001 T123456.log
-
-rw-r–r–
1 postgres postgres 13335 Apr 10 17:04 tchart2.java
Karakter pertama menunjukkan
jenisnya, jika berisi karakter d, berarti itu adalah direktori sedangkan jika
kosong berarti file. Sembilan karakter berikutnya menunjukkan hak aksesnya,
dengan tiga karakter pertama menunjukkan hak akses untuk user tersebut, tiga
karakter berikutnya menunjukkan hak akses untuk grup nya dan tiga karakter
terakhir menunjukkan hak akses untuk user lain.
-
-rw——-
600 Pemilik memiliki hak akses baca dan tulis, sedangkan orang lain tidak
memiliki hak akses apapun. Set dengan hak akses ini supaya file anda tidak
dapat dibaca orang lain, biasanya digunakan untuk file-file dokumen
-
-rw-r–r–
644 Pemilik memiliki hak akses baca dan tulis sedangkan orang lain hanya dapat
membaca saja. Gunakan hak akses ini jika anda ingin orang lain dapat membaca
file anda
-
-rw-rw-rw-
666 Dengan hak akses ini, orang lain juga akan dapat membaca dan merubah file
anda
-
-rwx——
700 Pemilik dapat membaca, menulis dan menjalankan file ini, hak akses ini yang
biasanya digunakan untuk menjalankan program
-
-rwxr-xr-x
755 Pemilik memiliki hak akses baca, tulis dan menjalankan file ini, sedangkan
orang lain hanya dapat membaca dan menjalankan file tersebut
-
drwx——
700 Hanya pemilik yang dapat mengakses, membaca dan menulis pada direktori
tersebut. Setiap direktori harus memiliki hak akses x untuk dapat diakses
-
drwxr-xr-x
755 Isi direktori ini hanya dapat dirubah oleh pemilik, tetapi orang lain dapat
membaca isi direktori tersebut
Menggunakan Perintah chmod
Adapun
keterangan numeric dari sebuah permision file :
0 = tidak ada operasi di ijinkan.
1 = permisi untuk melakukan cd ke satu direktori.
2 = permisi untuk menulis.
4 = permisi untuk membaca.
0 = tidak ada operasi di ijinkan.
1 = permisi untuk melakukan cd ke satu direktori.
2 = permisi untuk menulis.
4 = permisi untuk membaca.
Directori
mempunyai hak akses 755
,yaitu :
7 = 4+2+1 : user dapat membaca/menulis/mengeksekusi file maupun
direktori.
5 = 4 + 1 : user di group dapat melakukan cd/execute/read tapi tidak
menulis.
5 = 4 + 1: user
bukan group dapat melakukan cd/execute/read tapi tidak menulis.
# chmod hakakses namafile
misalnya:
# chmod 644 coba.txt
perintah
tersebut akan mengubah hak akses file coba.txt menjadi seperti berikut
:-rw-r–r– 1 postgres postgres 41527 Jul 12 2001 coba.txt
Untuk mengganti hak akses sebuah
direktori beserta dengan isinya, gunakan parameter R, dengan parameter
tersebut, chmod akan dijalankan secara rekursif, misalnya seluruh file yang ada
pada direktori /home/user/public_html akan dirubah hak aksesnya menjadi 755,
maka perintahnya adalah sebagai berikut:
# chmod R 755 /home/user/public_html
Menggunakan Perintah chown
Perintah chown digunakan untuk
mengganti pemilik sebuah file, perintah ini hanya dapat digunakan oleh user
root. Perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintahnya adalah
sebagai berikut:
# chown namauser.namagrup namafile
misalnya:
# chown user.user coba.txt
perintah chown juga dapat digunakan
dengan menggunakan parameter R, contohnya adalah sebagai berikut:
# chown R apache.apache
/var/www/html
Menggunakan Perintah chttr
Seringkali secara tidak sengaja kita menghapus atau mengedit sebuah file penting, di dalam Linux tidak ada fasilitas undelete, jadi file yang telah terhapus tidak dapat dikembalikan lagi.
Perintah (program) chattr digunakan
untuk melindungi sebuah file sehingga tidak akan dapat dihapus ataupun dirubah
dengan perintah apapun. Perintah chattr memberikan atribut i pada file yang
dilindungi, perintahnya:
# chattr +i namafile
misal:
# chattr +i penting.txt
Setelah perintah tersebut dijalankan, gunakan perintah ls -la untuk melihat hasilnya:
Jika suatu ketika file ini akan diedit atau dihapus, terlebih
dahulu atribut diatas harus dilepas, untuk melepasnya gunakan perintah berikut:
# chattr i namafile
untuk pdf. materi diatas lengkap dengan gambar silahkan download disini :
3 komentar:
Wah sippp.... materi pembelajaran yg lengkap... & musicnya.... favoritku juga.
wah wah di coment sama bapak master ini.. wkwkwkwk... sekedar share ilmu dari bangku kuliah :D belum sempat update bab II - bab IV nya.. isinya remastering ubuntu 12.04..
btw makasih ya pak endy.. :D
Posting Komentar