INSTALASI LINUX UBUNTU 12.4 & DIRECTORY FILE SYSTEM



BAB I
PENGENALAN SISTEM OPERASI LINUX & STRUKTUR DIRECTORY FILE SYSTEM

1. Pengenalan File System
      
File System adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada harddisk.
Apabia File System ini diumpamakan seperti jenis ruangan pada rumah. Misal kamar mandi, gudang, dan lain-lain. Nah, tiap-tiap ruangan itu kan berbeda jenis dan fungsinya. Tiap ruangan tersebut memiliki strukturnya masing-masing. Sama halnya juga dengan File System yang memiliki logaritma tersendiri untuk menyimpan berbagai data-data pada sebuah partisi.
File System memiliki jenis-jenis dan penggunaan algoritma yang berbeda. Semakin baru jenis dari sebuah File System, maka semakin bagus pula kualitas dari File System tersebut.
Misalnya FAT (File Allocation Table). Jenis partisi terdahulu pada Windows yang kemudian diperbaharui dengan adanya FAT-16, FAT -32, dan yang terakhir adalah jenis NTFS (New Technology File System).
Pada Linux, terdapat jenis File System EXT 2 (Extended 2), Swap (Virtual Memory), dan lain-lain. File System terbaru pada Linux adalah EXT 4 yang tentunya lebih baik dari versi-versi EXT yang lainnya.
File System pada Linux itu lebih powerfull dari pada File System pada Windows. Karena struktur logika yang digunakan pada Windows seperti FAT dan NTFS memiliki kekurangan seperti mudah diserang oleh para Cracker, mudah terinfeksi virus, harus di defrag beberapa waktu, dan lain-lain.
Pada Linux juga memiliki kekurangan. Tapi kekurangan tersebut tidak berarti. Seperti pengaturan partisi dan pengelolaannya yang kurang user-friendly bagi anda yang tidak terbiasa. Kelebihan File System di Linux sepertinya melebihi File System di Windows. Seperti keamanan yang lebih bagus dan susah untuk terinfeksi virus.
  
 2. Instalasi Linux

Dalam proses instalasi linux Ubuntu 12.04 user akan mendapatkan dua pilihan   pada jendela utama saat proses penginstalan, yaitu Try Ubuntu sehingga pengguna dapat mencoba terlebih dahulu OS Ubuntu sedangkan Install Ubuntu, user akan segera menginstall OS ubuntu ke harddisk tanpa mencobanya terlebih dahulu.

1.      Langkah  installasi  pertama,  pemilihan  bahasa  yang  akan  digunakan  untuk  proses  instalasi Ubuntu.  Ada  banyak  pilihan  bahasa,  disarankan  untuk  memilih  bahasa  yang  dimengerti  oleh pengguna, misalnya English Language. Kemudian,  klik  Install Ubuntu Sehingga akan mengset otomatis waktu dan mendapatkan waktu dari jaringan server.
 
2.      Selanjutnya kita diberi pilihan untuk mengkoneksikan sistem pada jaringan atau tidak pada saat instalasi, untuk tahap ini langsung tekan continue saja, tanpa melakukan perubahan apapun agar tidak menghambat proses instalasi.
 
3.      Kemudian kita masuk pada pilihan untuk meghapus semua partisi pada harddisk atau mengatur partisi secara manual, pilih Something else untuk mengatur partisi secara manual

4.      Sekarang kita sudah masuk pada tahap partisi hard disk, Klik tombol Add, maka akan muncul layar baru. Kali ini kita akan membuat Partisi untuk sistem. Terlebih dahulu tentukan ukuran kapasitas hard disk, untuk ukuran minimal yang ideal untuk instalasi Ubuntu 12.04 adalah 4.5 GB, kemudian Pada Opsi “Use As”, pilih ext4, mount point pilih /. Lalu klik OK.

5.      Apabila ingin menambahkan partisi untuk data sendiri agar tidak menjadi satu dengan sistem, kita bisa membuat partisi dengan mount point /home

6.      Jika sudah selanjutnya kita buat partisi Swap, dimana untuk partisi swap, alokasi tempat yang disarankan untuk swap adalah 2 kali dari memori RAM, pada Use as pilih swap area, kemudian klik ok, dan jika sudah muncul tampilan untuk memulai install sistem, pilih install now.

7.      Kemudian pilih zona waktu tempat kita berada. Klik tombol continue.

Pada layar “Keyboard layout”, tidak usah diatur lagi. Karena biasanya sudah tersetting otomatis, yaitu USA. Klik tombol Continue.

8.      Isikan nama serta password yang ingin digunakan, jika sudah selesai. Klik tombol Continue.

9.      Tunggu proses instalasi hingga selesai

10.  Kemudian pilih restart now untuk masuk ke sistem yang telah diinstall

3. Directory File System 

Setelah mengenal dan menginstal linux-ubuntu 12.04 dan sudah melakukan apa yang harus dilakukan setelah install maka sekarang kita perdalam lagi dengan mengenal struktur directori file system dalam ubuntu.
Linux – Semua file system terdapat dalam satu hirarki direktori. Direktori root[/] adalah direkrtori tingkat teratas, dan semua subdirektori membentuk hirarki direktori. Partisi, device, file system, folder, dll adalah properti di dalam root. Windows – semua device/partisi mempunyai hirarki sendiri dan terpisah antara satu sama lain. OS/file system, folder, dll adalah properti di dalam partisi. Berikut adalah hirarki dari direktori Linux Ubuntu:

/bin – aplikasi binary, sebagian besar berisi file executable (sama seperti .exe pada windows).
/sbin – aplikasi binary untuk sistem (hampir sama dengan /bin).
/lib – file library pada sytem / aplikasi.
/usr – sekelompok file aplikasi yang digunakan user biasa, mengandung folder /bin, /doc, dll (folder ini dianggap juga sebagai folder program file pada Ubuntu)
/usr/local/bin – tempat untuk meletakkan program anda sendiri yang tidak akan di-overwrite saat upgrade.
/usr/share/doc – dokumentasi kepada program-program.
/home – file dan folder untuk user.
/root – Merupakan “Home” folder bagi root user.
/boot – file yang diperlukan untuk boot (seperti kernel, dll).
/dev – lokasi device kita (seperti hdd, usb hingga display).
/etc – hampir setiap konfigurasi file system anda.
/etc/profile.d – Berisikan script yang dijalankan oleh /etc/profile pada login.
/etc/X11 – file konfigurasi untuk system X windows.
/lost+found – file-file yang hilang entah kemana.
/media – device seperti cd room, flash disk, dll yang telah di mount.
/mnt – file system yang telah dimount.
/proc – direktori dinamika termasuk maklumat tentang proses dan pendaftaran.
/sys – penjelasan tentang system.
/tmp – file sementara / temporary file.
/var – file log, database, dsb.

Sebagian besar orang yang baru mengenal Linux bingung tentang direktori dan struktur file di Linux. Bila Anda boot ’partisi root’ setiap distribusi Linux sudah terpasang di /.
Setiap file dan folder yang di mount dalam /. Anda tidak menemukan nama drive seperti (C, D) dll di Linux (jika tidak dual boot). Selain itu di Linux, program ini berada di direktori yang berbeda. Untuk contoh perintah less terletak di bawah direktori / usr / bin. Oleh karena itu struktur direktori pada Linux /Unix membuat bingung terutama untuk pengguna yang telah bermigrasi dari windows.
Perbedaan Struktur File antara Linux dan Windows.
Di windows hampir semua file program yang diinstal dalam ‘file program ”secara default kecuali pengguna menentukan direktori tertentu. Dalam sistem Linuxdirektori kategori berdasarkan struktur program. Sebagai contoh file konfigurasi adalah di / etc, semua file biner di / bin atau / usr / bin atau / usr / local / bin dan sebagainya.
Struktur File Windows
(backslash) Folder (backslash) subfolder (backslash) file.txt
Struktur File Linux /Folder/subfolder/file.txt
Perbedaan mendasarnya adalah:
Linux / Unix selalu menggunakan forward slash (“/”) untuk menunjukkan hirarki file system sedangkan penggunaan backslash pada windows.
4. Hak Akses di Linux
           Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi.
Pengguna super “root” mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup. Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
-          pengguna berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
-          grup berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
-          lainnya berlaku bagi semua pengguna lainnya
Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
-          baca berkas dapat ditampilkan/dibuka isi direktori dari ditampilkan
-          tulis berkas dapat disunting atau dihapus isi direktori dari dimodifikasi
-          eksekusi berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program direktori dapat dimasuki
Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions
Mengatur Hak Akses di Linux
Tidak sedikit pengguna Linux pemula yang mengalami kebingungan karena tidak dapat mengoperasikan suatu program atau mengakses sebuah file atau direktori dikarenakan oleh hak akses yang ada pada setiap file dan direktori yang ada pada Linux.
Linux mengenal hak akses yang mengatur setiap user sehingga tiap user hanya dapat mengakses file-file atau direktori tertentu saja, hal ini digunakan untuk kepentingan keamanan sistem.
Dua perintah (program) dalam Linux yang digunakan untuk mengatur hak akses tersebut adalah chmod dan chown. Program chmod digunakan untuk mengubah hak akses suatu file, sedangkan chown digunakan untuk mengganti pemilik file tersebut.
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai penggunaan perintah diatas, sebelumnya perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai hak akses di dalam Linux. Setiap file dan direktori yang ada dalam sistem linux memiliki tiga buah hak akses, satu untuk user itu sendiri, kemudian untuk user dalam grup yang sama dengan pemilik file dan yang terakhir untuk user lainnya.

Karakter Arti Nilai
r (read) Hak akses untuk membaca 4
w (write) Hak akses untuk menulis 2
x (exec) Hak akses untuk menjalankan 1
Hak Akses Nilai Arti
— 0 Tidak memiliki hak akses (tidak dapat di akses)
r– 4 Dapat dibaca
rw- 6 Dapat dibaca dan ditulis (diedit)
rwx 7 Dapat dibaca, ditulis dan dieksekusi (dijalankan)
r-x 5 Dapat dibaca dan dijalankan, tetapi tidak dapat diedit
–x 1 Hanya dapat dijalankan
Contoh:
-          -rw-rw-r– 1 postgres postgres 41527 Jul 12 2001 summary.pdf
-          drwxrwxr-x 2 postgres postgres 4096 Sep 20 2002 Suse
-          -rw-r–r– 1 root root 4935 Aug 23 2001 T123456.log
-          -rw-r–r– 1 postgres postgres 13335 Apr 10 17:04 tchart2.java
Karakter pertama menunjukkan jenisnya, jika berisi karakter d, berarti itu adalah direktori sedangkan jika kosong berarti file. Sembilan karakter berikutnya menunjukkan hak aksesnya, dengan tiga karakter pertama menunjukkan hak akses untuk user tersebut, tiga karakter berikutnya menunjukkan hak akses untuk grup nya dan tiga karakter terakhir menunjukkan hak akses untuk user lain.
-          -rw——- 600 Pemilik memiliki hak akses baca dan tulis, sedangkan orang lain tidak memiliki hak akses apapun. Set dengan hak akses ini supaya file anda tidak dapat dibaca orang lain, biasanya digunakan untuk file-file dokumen
-          -rw-r–r– 644 Pemilik memiliki hak akses baca dan tulis sedangkan orang lain hanya dapat membaca saja. Gunakan hak akses ini jika anda ingin orang lain dapat membaca file anda
-          -rw-rw-rw- 666 Dengan hak akses ini, orang lain juga akan dapat membaca dan merubah file anda

-          -rwx—— 700 Pemilik dapat membaca, menulis dan menjalankan file ini, hak akses ini yang biasanya digunakan untuk menjalankan program
-          -rwxr-xr-x 755 Pemilik memiliki hak akses baca, tulis dan menjalankan file ini, sedangkan orang lain hanya dapat membaca dan menjalankan file tersebut
-          drwx—— 700 Hanya pemilik yang dapat mengakses, membaca dan menulis pada direktori tersebut. Setiap direktori harus memiliki hak akses x untuk dapat diakses
-          drwxr-xr-x 755 Isi direktori ini hanya dapat dirubah oleh pemilik, tetapi orang lain dapat membaca isi direktori tersebut
Menggunakan Perintah chmod
Adapun keterangan numeric dari sebuah permision file :
0 = tidak ada operasi di ijinkan.
1 = permisi untuk melakukan cd ke satu direktori.
2 = permisi untuk menulis.
4 = permisi untuk membaca.
Directori mempunyai hak akses 755 ,yaitu :
7 = 4+2+1 : user dapat membaca/menulis/mengeksekusi file maupun direktori.
5 = 4 + 1 : user di group dapat melakukan cd/execute/read tapi tidak menulis.
5 = 4 + 1: user bukan group dapat melakukan cd/execute/read tapi tidak menulis.


Untuk menggunakan chmod, perintahnya adalah: 
 # chmod hakakses namafile
misalnya:
# chmod 644 coba.txt
perintah tersebut akan mengubah hak akses file coba.txt menjadi seperti berikut
:-rw-r–r– 1 postgres postgres 41527 Jul 12 2001 coba.txt
Untuk mengganti hak akses sebuah direktori beserta dengan isinya, gunakan parameter R, dengan parameter tersebut, chmod akan dijalankan secara rekursif, misalnya seluruh file yang ada pada direktori /home/user/public_html akan dirubah hak aksesnya menjadi 755, maka perintahnya adalah sebagai berikut:
# chmod R 755 /home/user/public_html
Menggunakan Perintah chown
Perintah chown digunakan untuk mengganti pemilik sebuah file, perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintahnya adalah sebagai berikut:
# chown namauser.namagrup namafile
misalnya:
# chown user.user coba.txt
perintah chown juga dapat digunakan dengan menggunakan parameter R, contohnya adalah sebagai berikut:
# chown R apache.apache /var/www/html
Menggunakan Perintah chttr

Seringkali secara tidak sengaja kita menghapus atau mengedit sebuah file penting, di dalam Linux tidak ada fasilitas undelete, jadi file yang telah terhapus tidak dapat dikembalikan lagi.
Perintah (program) chattr digunakan untuk melindungi sebuah file sehingga tidak akan dapat dihapus ataupun dirubah dengan perintah apapun. Perintah chattr memberikan atribut i pada file yang dilindungi, perintahnya:
# chattr +i namafile
 misal:
# chattr +i penting.txt
Setelah perintah tersebut dijalankan, gunakan perintah ls -la untuk melihat hasilnya:
Jika suatu ketika file ini akan diedit atau dihapus, terlebih dahulu atribut diatas harus dilepas, untuk melepasnya gunakan perintah berikut:
# chattr i namafile
 untuk pdf. materi diatas lengkap dengan gambar silahkan download disini :

3 komentar:

Endy-FidiComp mengatakan...

Wah sippp.... materi pembelajaran yg lengkap... & musicnya.... favoritku juga.

Eka Thiewy mengatakan...

wah wah di coment sama bapak master ini.. wkwkwkwk... sekedar share ilmu dari bangku kuliah :D belum sempat update bab II - bab IV nya.. isinya remastering ubuntu 12.04..

Eka Thiewy mengatakan...

btw makasih ya pak endy.. :D

Posting Komentar

 
Download this Blogger Template From Coolbthemes.com